Apa yang kalian pikirkan tentang “Farmasi”? pasti sebagian
banyak langsung berfikir tentang “ obat-obatan”. Jika kalian berfikir seperti
itu juga benar. Farmasi adalah suatu profesi di bidang kesehatan
yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi,
pengolahan, peracikan, dan distribusi obat. Dalam ilmu farmasi ada empat bidang
yang dipelajari, yaitu farmasi klinik, farmasi industri, farmasi sains,
dan farmasi obat tradisional.
Bagaimana
kuliah di farmasi itu?
sumber gambar : ( google )
Ada orang yang berfikir itu farmasi itu sulit, banyak tugas,
banyak praktikum. Memang benar tetapi semuanya itu tergantung niat, sesulit
apapun kalau ada niat dan usaha pasti ada jalan dan kemudahan. Jika kalian
sudah berkecimpung di dunia farmasi pasti kalian senang. Mengapa demikian?
Farmasi itu seru dan
menarik, dalam farmasi juga ada seni farmasi yaitu seni dalam meracik suatu obat. Farmasi tidak hanya belajar tentang materi dan materi tetapi juga ada praktikum yang bakal bikin bangga. Lelah, capek, pusing akan terbayar saat berhasil dalam praktikum. Selam kuliah farmasi, harus pandai dalam management waktu agar tidak keteteran. Sesibuk apapun kuliah, harus menyempatkan ikut oragnisasi untuk melatih sof skill kita.
menarik, dalam farmasi juga ada seni farmasi yaitu seni dalam meracik suatu obat. Farmasi tidak hanya belajar tentang materi dan materi tetapi juga ada praktikum yang bakal bikin bangga. Lelah, capek, pusing akan terbayar saat berhasil dalam praktikum. Selam kuliah farmasi, harus pandai dalam management waktu agar tidak keteteran. Sesibuk apapun kuliah, harus menyempatkan ikut oragnisasi untuk melatih sof skill kita.
Apa saja
yang didapat di Farmasi?
Banyak sekali yang akan didapatkan di farmasi. Yang utama ya
pasti ilmu tentang obat. Sebagai farmasis pasti bangga dengan ilmunya. Pasti
banyak orang yang membutuhkan kita. Ada perasaan bangga dalam diri kita jika
kita berhasil menolong pasien. Tetapi jangan berfikir farmasis hanya mengetahui
obat untuk penyakit-penyakit umumnya seperti demam, jantung, paru, asma, dll.
Seorang farmasis pandai dalam bidang kosmetik juga. Seorang farmasis pasti
paham dan mengerti semua bahan yang digunakan dalam produk kosmetik. Jadi
farmasis juga dapat meracik sendiri formula kosmetik misalnya krim pembersih,
sunblock, hand body, lipstik, bedak, dll. Jadi sangat mengagumkan bukan??
Keunggulan
bidang Farmasi
Jurusan farmasi mempelajari tentang bahan aktif dan dosis yang
terkandung dalam setiap produk obat. Sehingga mengetahui zat khasiatnya secara
jelas. Dan dengan pengetahuan yang dimiliki seorang farmasis dapat dengan
leluasa memilih obat yang sesuai.
Farmasis adalah seseorang yang memiliki kewenangan dalam
memutuskan obat, terapi obat dan pengawasan efek terapi terhadap pasien.
Selain belajar obat-obatan kimia, farmasis juga mempelajari
tentang tumbuhan atau sering disebut dengan simplisia. Jadi farmasis juga
memiliki jalan alternatif dalam memberikan pengobatan kepada pasien. Seorang
farmasis juga mengetahuai alat-alat kesehatan dan fungsinya, tetapi yang lebih
berwenang menggunakannya adalah dokter/perawat.
Farmasis tidak hanya bisa bekerja di apotek saja tetapi masih
lebih luas lagi. Misalnya, di rumah sakit, BPOM, industri obat, PBF, klinik,
puskesmas, wirausaha, dll. Jadi hilangkan pemikiran bahwa farmasis hanya
penjual obat. Farmasis mempunyai ilmu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Farmasis juga memiliki jati diri, menurut "WHO" ada 9 nine stars
pharmacy. Yaitu, decision maker, care giver, communicator, leader, manager,
life-long learner, teacher, resrearcher, dan enterpreneur
Perkembangan
kefarmasian
Farmasi di Indonesia baru berkembang setelah masa kemerdekaan. Dahulu
farmasi hanya berorientasi pada product saja, tetapi sekarang seiring dengan
perkembangan dan kesadaran masyarakat akan kesehatan, farmasi menjadi drug
patient oriented yang berarti seorang farmasis memberikan pelayanan dan
tanggung jawab keprofesian terhadap kualitas hidup pasien. Di Indonesia sendiri
menurut saya peran farmasis masih belum disadari oleh masyarakat. Berbeda
dengan farmasis di Amerika, Inggris dll dimana farmasis selain bagus di salary
juga bagus dalam popularitas dan keprofesionalannya.
Seiring dengan perkembangan, di rumah sakit telah dibentuk
farmasi klinik yang menguntungkan pasien. Yaitu, dampak yang baik terhadap
berbagai terapi pada pasien, baik dari sisi humanistik (kualitas hidup,
kepuasan), sisi klinik (kontrol yang lebih baik pada penyakit kronis), dan sisi
ekonomis (pengurangan biaya kesehatan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar