PEKARANGANMU ADALAH MASA DEPAN
KESEHATANMU
Tika
Indraningrum
Program
Studi Farmasi
Fakultas
Ilmu Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah Malang
Pada
umumnya halaman rumah/pekarangan hanya dibiarkan saja ditumbuhi
rumput-rumputan. Sangat disayangkan, padahal dengan sedikit ketekunan
pekarangan rumah akan mendatangkan berbagai manfaat untuk keluarga yaitu dengan
budidaya berbagai macam tanaman seperti sayuran organik dan aneka bunga. Dengan
menanam sayuran organik dan aneka bunga di pekarangan rumah, maka akan tercipta
pemandangan segar, hijau dan asri. Lalu apa hubungan pekarangan dengan
kesehatan?
Berkebun
membantu untuk latihan
fisik meskipun kadang tidak merasa seperti itu. Misalnya,
proses penanaman, menyediakan air, menyiangi, dan juga pertanian biasanya
kegiatan rutin yang membantu sistem. Pencabutan melibatkan benda-benda membantu
untuk meregangkan serta fungsi massa otot.
Melakukan kegiatan
penanaman bahkan dapat menyembukan penyakit seperti diabetes. Peran kegiatan
penanaman itu sendiri berpengaruh pada psikis seseorang yang menderita diabetes
karena insulin yang dihasilkan berkaitan erat dengan metabolisme dan emosional
penderita diabet. Maka dengan menanam cukup membantu menstabilakan kondisi
psikis penderita diabetes.
Melakukan penanaman dapat
menentramkan jiwa. Mata yang melihat warna hijau segar dari tanaman memberikan
efek menyenangkan kedalam psikis. Hal tersebut bisa terjadi karena warna hijau
memang identik dengan warna alam yang dapat menstimulasi otak sehingga
memunculkan perasaan tenang, damai, dan nyaman. Apalagi sayuran dan bunga-bunga
yang ditanam juga dapat menghasilkan oksigen dan dapat memberikan hawa sejuk
untuk keluarga. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada penderita gangguan
jiwa bahwa berkebun bisa mengurangi tekanan mental pada seseorang. Sejumlah
pasien gangguan jiwa diajak untuk menanam bunga dan sayuran selama 3 bulan, dan
ternyata sebagian dari mereka mengalami penurunan gangguan depresi dan tampak
lebih tenang, gembira dan bersemangat.
Yang paling menarik dan
mengejutkan adalah pada saat melakukan kegiatan berkebun, mulai dari menanam,
menyiram, hingga memangkas tanaman, tubuh akan bergerak aktif sehingga
mendukung proses pembakaran kalori menjadi energi. Berkebun dalam waktu satu
jam saja, jumlah kalori dalam tubuh yang terbakar bisa mencapai 380 kalori,
melebihi kalori yang terbakar saat bersepeda.
Aktivitas menanam dapat
memperpanjang umur. Menanam juga bermanfaat untuk memperkuat tulang,
menghindarkan dari resiko penyakit jantung, memperlancar peredaran darah,
mengontrol tekanan darah tinggi, dan menyegarkan pikiran. Hal tersebut pasti
akan berpengaruh pada usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang
senang berkebun umumnya memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan
mereka yang tidak berkebun. Itu disebabkan karena berkebun dapat mengurangi
produksi hormon cortisol yang dapat
memicu stress, sehingga orang yang berkebun cenderung memiliki emosi yang lebih
rendah.
Selain
aktivitas bercocok tanam yang memiliki berbagai manfaat, hasil dari bercocok
tanam juga memiliki banyak manfaat.Sayuran yang ditanam sendiri di pekarangan
rumah memiliki kualitas yang lebih baik daripada membeli di mall. Hal itu karena sayuran yang
ditanam di rumah tidak menggunakan pestisida, sehingga dapat disebut sayuran
organik yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Memiliki
kandungan gizi yang tinggi. Sayuran organik tidak hanya rasanya yang enak
tetapi juga mengandung nutrisi yang lebih baik.”Dimana,studi penelitian yang
disampiakan organic.org menunjukkan hasil bahwa sayuran organik mengandung 27%
vitamin C, 21.1% zat besi, 29.3% magnesium, 13.6% fosfor dan 18% polyphenol.
Baik
untuk perkembangan anak. Sayuran organik juga bermanfaat untuk perkembangan
anak. Ada sebuah penelitian yang disimpulkan
oleh peneliti dari Akademi Kesehatan Anak Amerika bahwa sayuran organik
berpotensi mengurangi resiko infeksi bakteri pada anak-anak, terutama bakteri
yang kebal terhadap obat-obatan. Hal ini karena sayuran organik memiliki kandungan
pestisida yang lebih rendah dibandingkan dengan sayuran konvensional.
Menangkal
pencemaran udara. Budidaya sayuran organik mampu meminimalkan semua bentuk
polusi yang akan dihasilkan dari kegiatan pertanian, seperti
memanfaatkan limbah untuk kegiatan pertanian.
Jadi,
dengan bercocok tanam di pekarangan rumah dapat memberikan berbagai manfaat
untuk tubuh kita. Mulai dari menanam, menyirami, menyiangi, dan mencabut dapat
melatih fisik tubuh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain
aktifitas bercocok tanam, hasil dari bercocok tanam juga berguna. Sayuran dan
buah-buahan yang ditanam sendiri memiliki kandungan gizi yang lebih baik
daripada membelinya di mall yang
rata-rata buah import.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar