Kamis, 17 Desember 2015

Menanam Dapat Meningkatkan Kesehatanmu



PEKARANGANMU ADALAH MASA DEPAN KESEHATANMU
Tika Indraningrum
Program Studi Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

            Pada umumnya halaman rumah/pekarangan hanya dibiarkan saja ditumbuhi rumput-rumputan. Sangat disayangkan, padahal dengan sedikit ketekunan pekarangan rumah akan mendatangkan berbagai manfaat untuk keluarga yaitu dengan budidaya berbagai macam tanaman seperti sayuran organik dan aneka bunga. Dengan menanam sayuran organik dan aneka bunga di pekarangan rumah, maka akan tercipta pemandangan segar, hijau dan asri. Lalu apa hubungan pekarangan dengan kesehatan?
            Berkebun membantu untuk latihan
fisik meskipun kadang tidak merasa seperti itu. Misalnya, proses penanaman, menyediakan air, menyiangi, dan juga pertanian biasanya kegiatan rutin yang membantu sistem. Pencabutan melibatkan benda-benda membantu untuk meregangkan serta fungsi massa otot.
Melakukan kegiatan penanaman bahkan dapat menyembukan penyakit seperti diabetes. Peran kegiatan penanaman itu sendiri berpengaruh pada psikis seseorang yang menderita diabetes karena insulin yang dihasilkan berkaitan erat dengan metabolisme dan emosional penderita diabet. Maka dengan menanam cukup membantu menstabilakan kondisi psikis penderita diabetes.
Melakukan penanaman dapat menentramkan jiwa. Mata yang melihat warna hijau segar dari tanaman memberikan efek menyenangkan kedalam psikis. Hal tersebut bisa terjadi karena warna hijau memang identik dengan warna alam yang dapat menstimulasi otak sehingga memunculkan perasaan tenang, damai, dan nyaman. Apalagi sayuran dan bunga-bunga yang ditanam juga dapat menghasilkan oksigen dan dapat memberikan hawa sejuk untuk keluarga. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada penderita gangguan jiwa bahwa berkebun bisa mengurangi tekanan mental pada seseorang. Sejumlah pasien gangguan jiwa diajak untuk menanam bunga dan sayuran selama 3 bulan, dan ternyata sebagian dari mereka mengalami penurunan gangguan depresi dan tampak lebih tenang, gembira dan bersemangat.
Yang paling menarik dan mengejutkan adalah pada saat melakukan kegiatan berkebun, mulai dari menanam, menyiram, hingga memangkas tanaman, tubuh akan bergerak aktif sehingga mendukung proses pembakaran kalori menjadi energi. Berkebun dalam waktu satu jam saja, jumlah kalori dalam tubuh yang terbakar bisa mencapai 380 kalori, melebihi kalori yang terbakar saat bersepeda.
Aktivitas menanam dapat memperpanjang umur. Menanam juga bermanfaat untuk memperkuat tulang, menghindarkan dari resiko penyakit jantung, memperlancar peredaran darah, mengontrol tekanan darah tinggi, dan menyegarkan pikiran. Hal tersebut pasti akan berpengaruh pada usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang senang berkebun umumnya memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang tidak berkebun. Itu disebabkan karena berkebun dapat mengurangi produksi hormon cortisol yang dapat memicu stress, sehingga orang yang berkebun cenderung memiliki emosi yang lebih rendah.
            Selain aktivitas bercocok tanam yang memiliki berbagai manfaat, hasil dari bercocok tanam juga memiliki banyak manfaat.Sayuran yang ditanam sendiri di pekarangan rumah memiliki kualitas yang lebih baik daripada membeli di mall. Hal itu karena sayuran yang ditanam di rumah tidak menggunakan pestisida, sehingga dapat disebut sayuran organik yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
            Memiliki kandungan gizi yang tinggi. Sayuran organik tidak hanya rasanya yang enak tetapi juga mengandung nutrisi yang lebih baik.”Dimana,studi penelitian yang disampiakan organic.org menunjukkan hasil bahwa sayuran organik mengandung 27% vitamin C, 21.1% zat besi, 29.3% magnesium, 13.6% fosfor dan 18% polyphenol.
            Baik untuk perkembangan anak. Sayuran organik juga bermanfaat untuk perkembangan anak. Ada sebuah penelitian yang disimpulkan  oleh peneliti dari Akademi Kesehatan Anak Amerika bahwa sayuran organik berpotensi mengurangi resiko infeksi bakteri pada anak-anak, terutama bakteri yang kebal terhadap obat-obatan. Hal ini karena sayuran organik memiliki kandungan pestisida yang lebih rendah dibandingkan dengan sayuran konvensional.
            Menangkal pencemaran udara. Budidaya sayuran organik mampu meminimalkan semua bentuk polusi yang akan dihasilkan dari kegiatan pertanian,  seperti memanfaatkan limbah untuk kegiatan pertanian.
            Jadi, dengan bercocok tanam di pekarangan rumah dapat memberikan berbagai manfaat untuk tubuh kita. Mulai dari menanam, menyirami, menyiangi, dan mencabut dapat melatih fisik tubuh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain aktifitas bercocok tanam, hasil dari bercocok tanam juga berguna. Sayuran dan buah-buahan yang ditanam sendiri memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada membelinya di mall yang rata-rata buah import.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar